TANAH BUMBU – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, membangun rumah tahfidz (penghapal Al-quran) di setiap desa. Pembangunan ini diharapkan bisa membantu mewujudkan “Bumi Bersujud” menyerupai Kota Madinah.
Bupati Tanah Bumbu H Zairullah Azhar beberapa waktu lalu mengatakan Pemkab telah bekerja sama dengan perusahaan untuk membangun rumah tahfidz di seluruh desa sebagai sarana dan menjadi motor penggerak pengembangan generasi muda Islam yang berkualitas dan berakhlak mulia.
Targetnya, setiap desa di Tanah Bumbu memiliki sarana rumah tahfidz sehingga, seluruh anak-anak dapat belajar dan menghafal kitab suci Al Quran di desanya masing-masing.
Bupati H Zairullah Azhar memimpikan daerah yang berjulukan “Bumi Bersujud” dapat menyerupai Kota Madinah dari segi ekonomi.
“Madinah adalah kota yang memiliki penghasilan ekonomi yang tinggi, kemiskinan dan pengangguran sangat sedikit bahkan kota tersebut sangat aman untuk dikunjungi warga dari negara manapun, Dari tiga aspek itulah kita ingin Tanah Bumbu dapat menyerupai Kota Madinah,” kata Zairullah.
Dia juga meminta kepada seluruh warga Tanah Bumbu turut mendoakan pemerintah daerah agar dimudahkan dalam mewujudkan program “Serambi Madinah”.
Dia juga mengatakan untuk langkah awal menuju program tersebut adalah dengan menyiapkan dan meningkatkan sumber daya masyarakat untuk mencintai dan mengamalkan isi kitab suci Alquran.
Keberhasilan Program SDSM Ratusan Penghafal Al-Quran Muncul sebagai Bukti Nyata
Kabupaten Tanah Bumbu telah mencapai prestasi gemilang dalam program Satu Desa Satu Masjid (SDSM), yang telah menghasilkan ratusan penghafal Al-Quran.
Dalam visi-misi Tanah Bumbu untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, produktif, dan berakhlak mulia, program SDSM menjadi langkah yang sangat strategis.
Adapun program SDSM ini merupakan gerakan terpadu seluruh elemen masyarakat untuk secara serentak memakmurkan seluruh masjid yang ada di desa di wilayah Tanah Bumbu.
Bupati H. Zairullah Azhar mengungkapkan betapa pentingnya program SDSM sebagai implementasi Tanah Bumbu Bersujud menuju Serambi Madinah.
Program terpadu ini di dalamnya terdapat pengembangan SDM, melalui pengembangan generasi qurani bagi anak-anak muslim yang diberikan ilmu dan pendidikan keagamaan di lingkungan masjid setempat.
Sehingga dengan adanya program ini, nantinya para anak anak penghafal Al-Qur’an dapat tumbuh cerdas, berilmu, beriman, dan bertaqwa, serta kompetitif.
Melalui program SDSM ini pula diharapkan anak-anak di Tanah Bumbu ke depannya menjadi generasi yang cerdas, pintar, kaya dan dermawan, serta menjadi tokoh nasional seperti Menteri bahkan menjadi Presiden Indonesia.
Wisuda Santri Tahfiz Qur’an
Bupati Tanbu Zairullah Azhar rela menunda agenda lain untuk mengadiri langsung acara wisuda santri di rumah Tahfiz dari berbagai desa. Karena menurut Bupati, menuju Serambi Madinah adalah cita citanya sekaligus menjadi salah satu syarat untuk menuju ke sana.
“Alhamdulillah hari ini rumah Tahfiz hari sudah membuktikan bahwa ada santri yang di wisuda dan saya pun terharu makanya saya menunda untuk kegiatan lain hanya untuk melihat wisuda anak anak Tahfiz,” kata Zairullah Azhar saat memberikan sambutan sekaligus mewisuda santri Tahfiz.
Bupati mengatakan, bahwa hal ini dianggap sangat penting dan strategis bagi Tanah Bumbu kerena memiliki cita cita dan niat menjadikan daerahnya berkah dan sejahtera.
Dengan terlaksananya wisuda santri penghuni rumah tahfiz, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak berbagai pihak yang mengurus pendidikan para santri menjadi menjadi Penghafal Al Qur’an.
“Mari kita doa kan bersama semoga pengembangan Tahfiz terus meningkat dan senantiasa membawa keberkahan bagi kabupaten kita,” kata Bupati.
Untuk diketahui, tahun lalu di Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 579 anak telah menjadi penghafal Al-Quran.